Mungkin anda akan takut meminjam uang ke bank atau kartu kredit jika anda mengetahui bagaimana cara debt kolektor dalam melakukan penagihan. Yaitu dengan cara membentak-bentak, menakut-nakuti, mengintimidasi, mengancam, atau bahkan sampai bermain fisik.
Memang metode penagihan dengan cara seperti ini menyalahi undang-undang dan membuat nasabah tidak nyaman. Tetapi apa mau dikata? Ketika anda sudah didatangi oleh debt kolektor itu menandakan anda memiliki hutang yg sudah lama tidak anda bayar. Yang pasti anda tidak akan di datangi oleh debt kolektor jika anda tidak mempunyai hutang yg sudah lama tidak dibayar.


Apa yg ada dalam benak anda ketika mendengar nama debt kolektor?
Yups, anda benar!

Debt kolektor adalah orang yg melalukan penagihan kepada nasabah bank atau kartu kredit yg macet.

Mungkin anda akan takut meminjam uang ke bank atau kartu kredit jika anda mengetahui bagaimana cara debt kolektor dalam melakukan penagihan. Yaitu dengan cara membentak-bentak, menakut-nakuti, mengintimidasi, mengancam, atau bahkan sampai bermain fisik.
Memang metode penagihan dengan cara seperti ini menyalahi undang-undang dan membuat nasabah tidak nyaman. Tetapi apa mau dikata? Ketika anda sudah didatangi oleh debt kolektor itu menandakan anda memiliki hutang yg sudah lama tidak anda bayar. Yang pasti anda tidak akan di datangi oleh debt kolektor jika anda tidak mempunyai hutang yg sudah lama tidak dibayar.

Dibawah ini saya akan memberikan tips kepada anda agar tidak didatangi oleh debt kolektor, yaitu;

1. Yg paling penting adalah pastikan anda tidak ada pinjaman di bank atau kartu kredit
2. Jika punya, pastikan anda membayar angsuran anda tepat waktu (ini yg namanya tidak menunggak).
3. Walaupun menunggak, pastikan juga tunggakan anda tidak banyak.
4. Ketika pendapatan anda berkurang atau anda sudah tidak mampu membayar sebesar angsuran lama, silakan datangi kantor nya dan ajukan penyelamatan kredit. (Penyelamatan Kredit bisa dilakukan dengan 3R).
5. Sesulit apapun keuangan anda, jangan pernah mencoba untuk menghindar ketika dikunjungi oleh petugas bank. Sampaikan keadaan anda kepada petugas bank agar bersama mencari jalan keluar yg terbaik.
6. Jika memang keadaan sudah tidak memungkin kan lagi, jual lah asset anda untuk menyelesaikan hutang anda.
Ketika banyak hutang, anda tidak akan bisa berpikir secara jernih, waktu akan terasa cepat berputar. Rasanya baru kemarin membayar hutang, dan sekarang sudah harus membayar hutang lagi.

Tidak masalah anda mundur selangkah dengan menjual asset yg tidak produktif. Dengan anda menyelasaikan hutang anda, maka anda bisa kembali berpikir secara jernih untuk melanjutkan usaha. Setelah ekonomi anda pulih, anda bisa membeli kembali asset yg sudah anda jual.